Vrydag 27 Desember 2013

PERUBAHAN

APA ITU PERUBAHAN
Ada kata-kata bijak yang mengatakan bahwa tak ada yang abadi kecuali perubahan. Perubahan dapat terjadi pada diri kita maupun disekeliling kita, bahkan kadang-kadang tidak kita sadari bahwa hal tersebut berlangsung. Perubahan berarti bahwa kita harus mengubah dalam cara mengerjakan atau berpikir tentang sesuatu, yang dapat menjadi mahal dan sulit.

 
Definisi  perubahan  menurut  para  ahli:

NENI  NURMAYANTI  HUSANAH
Perubahan  merupakan  sesuatu  yang  unik  karena  perubahan-perubahan yang terjadi  dalam  berbagai  kehidupan  itu  berbeda-beda  dan  tidak  bias disamakan, walaupun  memmiliki  beberapa  persamaan  dalam  prosesnya.

BRIAN  CLEGG
Perubahan  merupakan  suatu  kekuatan  yang  sangat  hebat,  yang  dapat memotivasi  atau  mendemotivasi.

A.B  SUSANTO
Perubahan  adalah  keniscayaan  yang  menyertai  kehidupan,  dapat  terjadi dimana saja,  kapan  saja,  dan  menimpa  siapa saja.


Definisi  perkembangan  menurut  para  ahli:
Perkembangan  merupakan  serangkaian  perubahan  progresif  yang terjadi  sebagai  akibat  dari proses  kematangan  dan  pengalaman dan  terdiri  atas  serangkaian  perubahan  yang  bersifat kualitatif dan  kuantitatif  ( E.B. Harlock ).  Dimaksudkan  bahwa perkembangan  merupakan proses  perubahan  individu  yang  terjadi dari  kematangan  (kemampuan  seseorang  sesuai  usia  normal) dan  pengalaman  yang  merupakan  interaksi  antara  individu dengan  lingkungan  sekitar  yang  menyebabkan  perubahan kualitatif  dan  kuantitatif  ( dapat  diukur) yang  menyebabkan perubahan  pada  diri  individu  tersebut.
Perkembangan  mengandung  makna  adanya  pemunculan  sifat-sifat yang  baru,  yang  berbeda dari  sebelumnya mengandung  arti  bahwa  perkembangan  merupakan peubahan  sifat individu  menuju  kesempurnaan  yang  merupakan  penyempurnaan dari  sifat-sifat  sebelumnya

FAKTOR-FAKTOR  PERUBAHAN  DAN  PERKEMBANGAN ORGANISASI
Faktor  perubahan  organisasi  terbagi  2,  yaitu:

-          Faktor  internal
Adalah  segala  keseluruhan  faktor  yang  ada  di  dalam  organisasi  dimana faktor tersebut  dapat  mempengaruhi  organisasi  dan  kegiatan  organisasi.
Adalah  penyebab  perubahan  yang  berasal  dari  dalam  organisasi  yang bersangkutan,  yang  dapat  berasal  dari  berbagai  sumber.
Problem  yang  sering  timbul  berkaitan  dengan  hubungan  sesama  anggota organisasi  pada  umumnya  menyangkut  masalah  komunikasi  dan kepentingan masing-masing  anggota.
Proses  kerjasama  yang  berlangsung  dalam  organisasi  juga  kadang-kadang merupakan  penyebab  dilakukannya  perubahan.  Problem  yang  timbul dapat menyangkut  masalah  sistem  kerjasamanya  dan  dapat  pula menyangkut perlengkapan  atau  peralatan  yang  digunakan.  Sistem kerjasama  yang  terlalu birokratis  atau  sebaliknya  dapat  menyebabkan suatu  organisasi  menjadi  tidak efisien.  Sistem  birokrasi  (kaku) menyebabkan  hubungan  antar  anggota  menjadi impersonal  yang mengakibatkan  rendahnya  semangat  kerja  dan  pada  gilirannya produktivitas  menurun,  demikian  sebaliknya.  Perubahan  yang  harus dilakukan  akan  menyangkut  struktur  organisasi  yang  digunakan.
          Contoh  Faktor  Internal :
         a.   Perubahan  kebijakan  lingkungan.
         b.   Perubahan  tujuan.
         c.      Perluasan  wilayah  operasi  tujuan.
         d.     Volume  kegiatan  bertambah  banyak.
         e.      Sikap  dan  perilaku  para  anggota  organisasi

Faktor  eksternal
Adalah  segala  keseluruhan  faktor  yang  ada  di  luar  organisasi  yang  dapat mempengaruhi organisasi  dan  kegiatan  organisasi.  Beberapa  faktor tersebut  antara  lain :  Politik,  Hukum , Kebudayaan,  Teknologi,  Sumber alam,  Demografi  dan  sebagainya.
Adalah  penyebab  perubahan  yang  berasal  dari  luar,  atau  sering  disebut lingkungan. Organisasi  bersifat  responsive  terhadap  perubahan  yang terjadi  di  lingkungannya.  Oleh karena  itu,  jarang  sekali  suatu  organisasi melakukan  perubahan  besar  tanpa  adanya dorongan  yang  kuat  dari lingkungannya.  Artinya,  perubahan  yang  besar  itu  terjadi  karena lingkungan  menuntut  seperti  itu.  Beberapa  penyebab  perubahan  organisasi yang  termasuk faktor  ekstern  adalah  perkembangan  teknologi,  faktor ekonomi  dan  peraturan  pemerintah.
         Contoh  Faktor  Eksternal:
         a.     Politik
         b.     Hukum
         c.      Kebudayaan
         d.     Teknologi
         e.      Sumber  daya  alam
         f.       Demografi
         g.     Sosiologi 

Donderdag 26 Desember 2013

Human resource polices and practice



Seleksi kelas karyawan
-          Psikotes
-          Interview
-          Tes kesehatan

Human Resources Management terbagi atas
1.       Requerment dan seleksi : mengajak dan di dipilih
2.       Training and development : pengembangan; pelatihan singkat hitungan hari, jam yang sifatnya keterampilan
3.       Carrier path ratetension (jenjang karir) : promosi, rotasi, demosi
4.       Organization development : organisasi dikembangkan
5.       Industrial Relation: hubungan industrial
6.       Performance: penilaian individu
7.       Cancelling
8.       Kompensasi dan benefit : perancangan penggajian
UUD 13 tahun 2003 adalah undang undang mengenai ketenagakerjaan dimana undang undang tersebut melindungi tenaga kerja dalam hal cuti, sakit, phk(pesangon), jamsostek dan asuransi .
Tipe training
-dasar keahlian : hard skill, softskill
- technic
Metode training :
-formal
-informal
-OJT/off the job
-E-training

ORGANIZATION CULTURE



Budaya organisasi adalah Sebuah persepsi umum yang dipegang oleh anggota organisasi, sebuah sistem makna bersama.
7 karakteristik budaya organisasi
1.     Inovasi dan keberanian mengambil resiko: Sejauh mana karyawan didorong untuk bersikap inovatif dan berani mengambil risiko.
2.    Perhatian pada hal-hal rinci: Sejauh mana karyawan diharapkan menjalankan presisi, analisis, d perhatian pada hal-hal detail.
3.    Orientasi hasil: Sejauh mana manajemen berfokus lebih pada hasil ketimbang pada teknik dan proses yang digunakan untuk mencapai hasil tersebut.
4.     Orientasi orang: Sejauh mana keputusan-keputusan manajemen mempertimbangkan efek dari hasil tersebut atas orang yang ada di dalam organisasi.
5.     Orientasi tim: Sejauh mana kegiatan-kegiatan kerja di organisasi pada tim ketimbang pada indvidu-individu.
6.     Keagresifan: Sejauh mana orang bersikap agresif dan kompetitif ketimbang santai.
7.     Stabilitas: Sejauh mana kegiatan-kegiatan organisasi menekankan dipertahankannya
Pengaruh budaya
-Fungsi-fungsi budaya
Budaya memiliki sejumlah fungsi dalam organisasi
-Batas
Budaya berperan sebagai penentu batas-batas; artinya, budaya menciptakan perbedaan atau yang membuat unik suatu organisasi dan membedakannya dengan organisasi lainnya
-Identitas
Budaya memuat rasa identitas suatu organisasi.
-Komitmen
Budaya memfasilitasi lahirnya komitmen terhadap sesuatu yang lebih besar daripada kepentingan individu.
-Stabilitas
Budaya meningkatkan stabilitas sistem sosial karena budaya adalah perekat sosial yang membantu menyatukan organisasi dengan cara menyediakan standar mengenai apa yang sebaiknya dikatakan dan dilakukan karyawan.
-Pembentuk sikap dan perilaku
Budaya bertindak sebagai mekanisme alasan yang masuk akal (sense-making) serta kendali yang menuntun dan membentuk sikap dan perilaku karyawan.Fungsi terakhir inilah yang paling menari.

Budaya sebagai beban
Hambatan untuk perubahan
Budaya menjadi kendala manakala nilai-nilai yang dimiliki bersama tidak sejalan dengan nilai-nilai yang dapat meningkatkan efektivitas organisasi Hal ini paling mungkin terjadi bila lingkungan sebuah organisasi bersifat dinamis
  • Hambatan bagi keragaman. Merekrut karyawan baru yang, karena faktor ras, usia, jenis kelamin, ketidakmampuan, atau perbedaan-perbedaan lain, tidak sama dengan mayoritas anggota organisasi lain akan menciptakan sebuah paradoks
  • Hambatan bagi akuisisi dan merger. Secara historis, faktor kunci yang diperhatikan manajemen ketika membuat keputusan akuisisi atau merger terkait dengan isu keuntungan finansial atau sinergi produk Belakangan ini, kesesuaian budaya juga menjadi fokus utama
Menciptakan budaya organisasi yang etis
Isu dan kekuatan suatu budaya memengaruhi suasana etis sebuah organisasi dan perilaku etis para anggotanya. Budaya sebuah organisasi yang punya kemungkinan paling besar untuk membentuk standar dan etika tinggi adalah budaya yang tinggi toleransinya terhadap risiko tinggi, rendah, sampai sedang dalam hal keagresifan, dan fokus pada sarana selain juga hasil. Manajemen dapat melakukan beberapa hal dalam menciptakan budaya yang lebih etis

REVIEW REMEMBER THE TITANS



sebuah kisah nyata dari Herman Boone (Denzel Washington), seorang pelatih football kulit hitam Amerika yang memimpin sebuah tim sekolah menengah yang terbagi berdasarkan ras, dinamakan The Titans, ke kemenangan tahun 1971 di Alexandria, Virginia. Boone mengatasi persangkaan rasial dan kemunafikan antara timnya dan dengan pelatih lain, mengajarkan timnya bagaimana menghormati, berdedikasi dan kekuatan. Ia menjadi inspirasi luar biasa dan tokoh panutan bagi tim tersebut, dan memberikan pengaruh pada komunitas selatan yang kecil dan berpikiran sempit. Dan ada beberapa gaya kepemimpian dari boone yaitu memberikan drive (dorongan) : Kemampuan ambil inisiatif, semangat tinggi, menegejar prestasi. Sifat ini terlihat ketika pelatih Boone mengambil inisiatif untung menggabungkan kulit putih dan hitam untuk duduk bersama dalam perjalanan ke camp, dan iaa juga menyuruh mereka berbagi kamar bersama untuk menyatukan mereka.Motivation : Hasrat pemimpin dan pengaruhi orang lain. Sifat ini terlihat ketika pelatih Boone dapat mempengaruhi para pemain footbal untuk tidak bertengkar lagi hanya karena masalah warna kulit mereka. Self Confidence : Percaya diri, tegas , berani. Sifat ini terlihat saat pelatih Boone berhasil memimpin timnya dengan tegas, dan tidak ada yang berani melawan perintahnya.dan yang terakhir adalah Integrigty : Pelatih Boone jujur dan dapat dipercaya. 

 

Foundations of Organization Structur

Struktur organisasi bagaimana tugas pekerjaan secara formal dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan. Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.
Tipe Struktur Organisasi
1. Struktur Tradisional
Struktur ini berdasarkan fungsi divisi dan departemen. Ini adalah jenis struktur yang mengikuti aturan dan prosedur organisasi. Dicirikan dengan memberikan garis otoritas yang jelas di seluruh level manajemen. Jenis struktur dibawah struktur tradisional adalah :

2. Struktur Lini – adalah jenis struktur yang memiliki lini perintah yang sangat spesifik. Persetujuan dan perintah dari jenis struktur ini berasal dari atas ke lini yang bawah. Struktur ini sesuai untuk organisasi yang kecil seperti kantor akunting atau kantor hukum. Jenis struktur seperti ini memudahkan pengambilan keputusan, dan bersifat informatif. Mereka memiliki departemen yang lebih sedikit, yang membuat seluruh organisasi sangat desentralisasi.

3. Struktur Lini dan Staff – meskipun struktur lini sesuai untuk kebanyakan organisasi, khususnya organisasi yang kecil, tapi tidak efektif untuk organisasi yang lebih besar. Dimana struktur organisasi lini dan staff memainkan perannya. Lini dan struktur menggabungkan struktur lini dimana informasi dan persetujuan berasal dari atas ke bawah, dengan dukungan dan spesialisasi staf departemen. Stuktur organisasi lini dan staff lebih terpusat. Manajer lini dan staff memiliki otoritas pada bawahannya. Pada jenis stuktur organiasai ini, proses pengambilan keputusan menjadi lebih lambat karena lapisan dan panduan yang tipikal, dan jangan melupakan formalitas didalamnya.

4. Struktur fungsional – jenis struktur organisasi ini mengelompokkan orang berdasarkan fungsi yang mereka lakukan dalam kehidupan profesional atau menurut fungsi yang dilakukan dalam organisasi. Bagan organisasi untuk organisasi berbasis fungsional terdiri dari Vice President, Sales department, Customer Service Department, Engineering atau departemen produksi, departemen Akunting dan Administratif .

5. Struktur Divisional
Ini adalah jenis struktur yang berdasarkan divisi yang berbeda dalam organisasi. Struktur-struktur ini dibagi kedalam:

- Struktur produk – struktur sebuah produk berdasarkan pada pengelolaan karyawan dan kerja yang berdasarkan jenis produk yang berbeda. Jika perusahaan memproduksi tiga jenis produk yang berbeda, mereka akan memiliki tiga divisi yang berbeda untuk produk tersebut .

- Struktur pasar – struktur pasar digunakan untuk mengelompokkan karyawan berdasarkan pasar tertentu yang dituju oleh perusahaan. Sebuah perusahaan bisa memiliki 3 pangsa pasar yang digunakan dan berdasarkan struktur ini, maka akan membedakan divisi dalam struktur.

- Struktur geografis – organisasi besar memiliki kantor di tempat yang berbeda, misalnya ada zona utara, zona selatan, barat, dan timur. Struktur organisasi mengikuti struktur zona wilayah.

6.Struktur Matrix
Merupakan struktur, yang menggabungkan struktur fungsi dan produk. Kedua gabungan ini merupakan gabungan terbaik untuk membuat struktur organisasi yang efisien. Ini adalah struktur organisasi yang paling kompleks.

Penting untuk menemukan struktur organisasi yang terbaik untuk organisasi, karena penetapan yang keliru akan merusak fungsi organisasi

Power and Politic




POWER and POLITIC
Hubungan kepemimpinan dengan kekuasaan
Kepemimpinan akan memanfaatkan kekuasaannya untuk mendorong agar terciptanya dan terwujudya tujuannya.
Politik adalah alat untuk mencapai namanya kekuasaan mendapatkan dukungan kekuasaan sehingga apabila ingin memiliki kekuasaan harus dimainkan politik.
Power: kekuatan yang bisa mengajak
Dependency: ketergantungan
Kepemimpinan dengan kekuasaan hubungannya sangat baik kepemimpinannya tanpa kekuasaan tidak bisa mengambil keputusan.
Formal power
-         Ketakutan kekuatan
-         Reward power
-         Legitimate power
-         Personal power
-         Refrent power
9 teknik mendapatkan kekuasaan
1.    Legitimacy
2.    Rational persuasion
3.    Insparations appeals
4.    Consultan
5.    Exchange
6.    Personal appeals
7.    Ingratiation
8.    Pressure
9.    Coalitious
Kekuasaan dan politik sangat dekat dengan lingkugan kita dan kita harus waspada terhadap politik yang terjadi. Strukturnya adalah work spesialisasi
Organisasi dibagi berdasarkan spesialisasi
-         Finance
-         Departementalization
-         Rantai pemadu
-         Span of control
-         Controlazitation
-         Decentralization
-         Formalizatation