Maandag 25 November 2013

KONFLIK and NEGOTIATION

Konflik adalah proses konten ketidakcocokan kita dengan organisasi (perbedaan persepsi)
Konflik akan selalu terjadi di dalam organisasi
Cara mengatasi konflik:
1.   Keterbukaan
2.   Fleksibilitas
3.   Kompromi
Konflik berasal daari komunikasi yang buruk; rasa mencurigai; kesalahan respon
Konflik membuat kita belajar, bertumbuh, menampilkan, pengalaman.
Tipe konflik:
-         Tradisional : menghindari konflik (tahun 30-40)
-         Konflik malah didatangi : (1940-1970)
Bentuk konflik interaksi
Fungsi konflik :
-         Konflik mendukung tujuan kita
-         Konflik menghambat tujuan kita
Kedua fungsi itu adalah sebuah mindset seseorang
Tugas konflik
·       Fungsional : konflik tujuan dalam bekerja (konflik hubungan)
·       Disfungsional : suatu trauma
Proses konflik
Tahapan :
 1). win-win solution (tidak pernah ada) yang ada adalah loss-loss solution.
2). Intention adanya Coorporative yaitu mau bekerjasama dan Assertive yaitu tidak berperasaan.
Negosiasi adalah sebuah bentuk interaksi sosial saat pihak - pihak yang terlibat berusaha untuk saling menyelesaikan tujuan yang berbeda dan bertentangan.Menurut kamus Oxford, negosiasi adalah suatu cara untuk mencapai suatu kesepakatan melalui diskusi formal.
Negosiasi merupakan suatu proses saat dua pihak mencapai perjanjian yang dapat memenuhi kepuasan semua pihak yang berkepentingan dengan elemen-elemen kerjasama dan kompetisi Termasuk di dalamnya, tindakan yang dilakukan ketika berkomunikasi, kerjasama atau memengaruhi orang lain dengan tujuan tertentu.


Negoisasi memerlukan pihak ketiga
Mediator: pihak netral dikenal dua pihak
Abitrator: sesuai kontrolnya
Consialator: sama dengan abitrator ( yang dikenali)
Consultan : yang menjadi konsultasi