“BRIGHT PEOPLE” ada dua sisi yaitu Sumber Daya Manusia(SDM)
dan Organisasi
Bright : Anda harus jadi leader untuk
usaha anda, jika anda redup atau renyam-renyam maka anak buah anda akan
berfikir jelek tentang anda. Agar menjadi “BRIGHT PEOPLE” anda harus memliki
ciri-ciri seperti dibawah ini :
1. Intelektual Capital
(Brain) : kemampuan cara berfikir Anda Resiko : Bagaimana resiko tersebut anda
ambil atau membagi kepada anak buah anda; kemampuan seperti apa, intelektual
yang bagaimana
2. Right Spiritual Capital : modal spritual
Yang terdapat di dalam
spritual capital ;
· Emosional
Passion : gairah emosional
· Heart
Passion : gairah hati
· Spiritual
Passion : gairah spiritual
Manakah yang lebih kuat antara Intelektual/
Right didalam pengolahan usaha?
3. Talent
: Talenta/ bakat
“Anda tidak akan menjadi apa-apa apabila
anda tidak memiliki passion dan tidak akan belajar dengan baik. Kenali talent
anda, minat anda, dan bakat anda.
Dari ketiga ciri-ciri diatas disebut
Competence
“Kenali kapasitas anda agar tidak
menjadi masalah di kehidupan anda”
Bright People itu adalah Paradigm :
“Sukses itu hadir setiap detik, bagaimana kita menjalani hidup kita”
Paradigm akan menuju ke kompetensi
Paradigm adalah pola
pikir
Competence adalah
kompetisi
Behaviour adalah tingkah laku
Behaviour
bukan soal “ Take and Give” atau “Mengambil dan Memberi”
Melainkan
“ semakin bright anda semakin give yang artinya semakin bersinar anda akan
semakin memberi.
Pengelolaan
usaha yaitu kegiatan usaha yang dilakukan perusahaan/Individu dalam bisnisnya
dalam pendirian usaha, penyusunan anggaran keuangan, serta menjalankan perusahaan
yang berkaitan aspek produksi, pemasaran, sumberdaya manusia, serta pengelolaan
keuangan.
Apabila kita ingin menjadi pengolah usaha kita harus memiliki
a.
Gambaran usaha
b.
Keunikan usaha
c.
Stratgi usaha
Pengelolaan
Usaha
Perencanaan
usaha sebagai langkah awal dalam memulai usaha memiliki dua fungsi, yaitu
sebagai pedoman untuk mencapai keberhasilan manejemen dan sebagai alat untuk
mengajukan kebutuhan permodalan.
Dalam
perencanaan biasanya memuat unsur-unsur ringkasan eksekuti, sejarah perusahaan,
profil usaha, strategi usaha, barang dan jasa yang dihasilkan, strategi
pemasaran, analisis pesaing, ringkasan pemiik, rencana operasi, data keuangan,
proposal pinjaman, dan jadwal pelaksanaa.
Selain membuat
perencanaan, wirausahajuga harus mencari sumber keuangan. Ada dua sumber
keuangan, yaitu internal perusahaan(terdiri atas cadangan, dana perusahaan dan
laba ditahan), dan sumber dari eksternal perusahaan(terdiri atas dana dari
pemilik dari pinjaman atau kredit negara lain)
Kunci
penting dalam perusahaan adalah pemasaran. Pemasaran adalah merupakan kegiatan
meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen(probe), menghasilkan barang dan jasa
sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen(product), menentukan tingkat
harga(price) mempromosikan konsumen(promotin) dan mendistribusikan produk ke
tempat konsumen(place), supaya barang disukai, dibutuhkan dan dibeli oleh
konsumen, yaitu 1. Berorientasi pada pelanggan 2. Mengutamakan kualitas 3.
Memfokuskan perhatian pada kesenangan hidup 4. Berkonsentrasi pada inovasi 5. Mempercepat waktu baik dalam menempatkan
produk baru maupun dalam menanggapi keinginan konsumen.
Ada empat
strategi yang biasanya digunakan wirausaha dlaam menghadapi lingkungan
eksternal, yaitu 1. Berada pertama dipasar dengan produk dan jasa baru 2.
Memosisikan produk dan jasa tadi di dalam relung yang tidak terlayani 3.
Memfokuskan produk dan jasa tadi pada relung yang kecil tetapi bisa
bertahan. 4. Mengubah karakteristik
produk, pasar, dan industri.
Wirausaha yang berfungsi sebagai manajer perusahaan,
harus memiliki kompetensi: 1. Berfokus pada pasar bukan pada teknologi 2.
Meramal penandaan untuk menghindari tidak terdanainya perusahaan 3. Membangun
tim manajemen 4. Memberikan peran khusus
bagi penemu. Dengan kompetensi tersebut, seseorang diharapkan bisa memelihara
semangat wirausaha melalui dorongan perilaku kreatif.